Layar LED adalah perangkat yang menggunakan dioda pemancar cahaya (LED) sebagai elemen pemancar cahaya untuk menampilkan grafik, video, animasi, dan informasi lainnya melalui layar elektronik. Tampilan LED memiliki keunggulan kecerahan tinggi, konsumsi daya rendah, umur panjang, sudut pandang lebar, dll., dan banyak digunakan dalam periklanan dalam dan luar ruangan, transportasi, olahraga, hiburan budaya, dan bidang lainnya. Untuk memastikan efek tampilan dan efisiensi hemat energi pada tampilan layar LED, perlu menghitung luas layar dan kecerahan secara wajar.
1. Metode penghitungan luas layar tampilan layar LED
Area layar tampilan LED mengacu pada ukuran area tampilan efektif, biasanya dalam meter persegi. Untuk menghitung luas layar tampilan LED, parameter berikut perlu diketahui:
1. Jarak titik: jarak tengah antara setiap piksel dan piksel yang berdekatan, biasanya dalam milimeter. Semakin kecil dot pitch, semakin tinggi kerapatan piksel, semakin tinggi resolusinya, semakin jelas efek tampilannya, namun semakin tinggi biayanya. Dot pitch umumnya ditentukan berdasarkan skenario aplikasi aktual dan jarak pandang.
2. Ukuran modul: setiap modul berisi beberapa piksel, yang merupakan unit dasar tampilan LED. Ukuran modul ditentukan oleh jumlah piksel horizontal dan vertikal, biasanya dalam sentimeter. Misalnya, modul P10 berarti setiap modul memiliki 10 piksel secara horizontal dan vertikal, yaitu 32×16=512 piksel, dan ukuran modul adalah 32×16×0,1=51,2 sentimeter persegi.
3. Ukuran layar: Seluruh tampilan LED disambung oleh beberapa modul, dan ukurannya ditentukan oleh jumlah modul horizontal dan vertikal, biasanya dalam meter. Misalnya layar penuh warna P10 dengan panjang 5 meter dan tinggi 3 meter berarti terdapat 50/0.32=156 modul pada arah horizontal dan 30/0.16=187 modul pada arah vertikal.
2. Metode penghitungan kecerahan tampilan LED
Kecerahan tampilan LED mengacu pada intensitas cahaya yang dipancarkannya dalam kondisi tertentu, biasanya dalam satuan candela per meter persegi (cd/m2). Semakin tinggi kecerahannya, semakin kuat cahayanya, semakin tinggi kontrasnya, dan semakin kuat kemampuan anti-interferensinya. Kecerahan umumnya ditentukan berdasarkan lingkungan aplikasi aktual dan sudut pandang.
1. Kecerahan satu lampu LED: intensitas cahaya yang dipancarkan oleh setiap warna lampu LED, biasanya dalam millicandela (mcd). Kecerahan satu lampu LED ditentukan oleh bahan, proses, arus, dan faktor lainnya, dan kecerahan lampu LED dengan warna berbeda juga berbeda. Misalnya kecerahan lampu LED merah umumnya 800-1000mcd, kecerahan lampu LED hijau umumnya 2000-3000mcd, dan kecerahan lampu LED biru umumnya 300-500mcd.
2. Kecerahan setiap piksel: Setiap piksel terdiri dari beberapa lampu LED dengan warna berbeda, dan intensitas cahaya yang dipancarkannya adalah jumlah kecerahan setiap warna lampu LED, biasanya dalam satuan candela (cd). Kecerahan setiap piksel ditentukan oleh komposisi dan proporsinya, dan kecerahan setiap piksel pada berbagai jenis tampilan LED juga berbeda. Misalnya, setiap piksel layar penuh warna P16 terdiri dari 2 lampu LED merah, 1 hijau, dan 1 biru. Jika lampu LED merah 800mcd, hijau 2300mcd, dan biru 350mcd digunakan, kecerahan setiap piksel adalah (800×2 +2300+350)=4250mcd=4,25cd.
3. Kecerahan layar keseluruhan: intensitas cahaya yang dipancarkan oleh seluruh tampilan LED adalah jumlah kecerahan semua piksel dibagi luas layar, biasanya dalam candela per meter persegi (cd/m2) sebagai satuannya. Kecerahan keseluruhan layar ditentukan oleh resolusi, mode pemindaian, arus penggerak, dan faktor lainnya. Berbagai jenis tampilan layar LED memiliki kecerahan keseluruhan yang berbeda. Misalnya, resolusi per persegi layar penuh warna P16 adalah 3906 DOT, dan metode pemindaiannya adalah 1/4 pemindaian, sehingga kecerahan maksimum teoretisnya adalah (4,25×3906/4)=4138,625 cd/m2.
3. Ringkasan
Artikel ini memperkenalkan metode penghitungan luas dan kecerahan tampilan layar LED, serta memberikan rumus dan contoh yang sesuai. Melalui metode ini, parameter tampilan LED yang sesuai dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi aktual, dan efek tampilan serta efisiensi penghematan energi dapat dioptimalkan. Tentu saja, dalam penerapan praktis, faktor lain perlu dipertimbangkan, seperti dampak cahaya sekitar, suhu dan kelembapan, pembuangan panas, dll. terhadap kinerja dan masa pakai tampilan LED.
Tampilan LED adalah kartu nama yang indah di masyarakat saat ini. Tidak hanya menampilkan informasi, tetapi juga menyampaikan budaya, menciptakan suasana dan meningkatkan citra. Namun, untuk mendapatkan efek maksimal dari tampilan LED, perlu menguasai beberapa metode perhitungan dasar, merancang dan memilih area layar dan kecerahan secara wajar. Hanya dengan cara ini kita dapat memastikan tampilan yang jelas, penghematan energi, perlindungan lingkungan, daya tahan dan ekonomi.
Waktu posting: 24 Agustus-2023